“Bagi seorang murid, salah satu momen paling bahagia adalah saat bertemu dengan guru”, -Su Yu Chang, murid Liu Yun Qiao, komik Kenji-
Guru mungkin tidak hafal siapa saja muridnya karena begitu banyak, tapi seorang murid tentunya akan ingat pada gurunya, baik yang ramah maupun yang killer. Pagi ini salah satu guru fisika saya telah berpulang mendahului kita.
Saya hanya pernah diajar beliau sebentar, sekitar 2 jam pelajaran dalam seminggu selama 1 tahun. Yang paling saya ingat dari beliau adalah metodenya dalam memberi soal. Jawaban dari soal-soalnya 90% bukan angka yang bulat sehingga siswa yang tidak benar-benar tahu cara menghitungnya akan dilanda krisis kepercayaan diri mengenai kebenaran jawabannya. Cara ini menurut saya adalah salah satu cara yang efektif untuk memberi andil mendongkrak kepercayaan diri siswa yang selama ini sudah terbiasa dengan jawaban yang bulat sehingga terkadang bisa ditebak-tebak dari karakteristik soalnya.
Masih banyak sebetulnya yang bisa diingat dari beliau dalam satu tahun pengajarannya (baik maupun buruk), tapi saya kira tidak perlu ditulis panjang-panjang di sini. Akhir kata, selamat jalan Pak Broto, tugasmu di dunia fana ini telah usai, semoga diterima di sisi-Nya.