Dual Boot Pakai USB Flash Disk Dengan UNetbootin

Seiring makin besarnya kapasitas dan portabilitas USB flesdis, maka pilihan untuk menyimpan master atau melakukan instalasi dari CD-ROM makin ditinggalkan. Bahkan kini instalasi OS (Operating System) juga bisa dilakukan dari flesdis. Pada postingan ini saya cuma mau membahas instalasi OS yang bukan windows menggunakan flesdis. Seperti kita ketahui, ukuran file-file ISO (image CD) pada distro-distro linux hanya berkisar pada ukuran 500 MB – 1 GB (clonezilla bahkan hanya 120 MB). Berawal dari kekhawatiran saya kalau suatu saat laptop saya akan mengalami kerusakan padahal memang pasti akan rusak, akhirnya saya menggunakan UNetbootin untuk memasang clonezilla pada flesdis saya dan membackup partisi-partisi pada hardisk. Masalah mulai muncul saat keserakahan saya berbisik untuk memaksimalkan penggunaan flesdis yang 8Giga itu supaya maksimal. Akhirnya setelah mengisi dengan koleksi pribadi dan tetap masih sisa 4 giga saya terpikir untuk mencoba menginstall OS lain pada flesdis saya.

Operating System yang terpilih mendampingi clonezilla adalah Ubuntu 12.04, kenapa 12.04 dan bukan 12.10? Karena 12.04 LTS (Long Term Service), entah apalah artinya, kalau diterjemahkan secara bebas berarti dukungan untuk edisi tersebut bakal bertahan lebih lama :D. OK langsung saja, langkah langkah untuk melakukan instalasi OS dan sekaligus dual boot-nya adalah sebagai berikut (jangan lupa unduh file iso yang dibutuhkan terlebih dahulu yaitu clonezilla dan ubuntu):

Semua proses yang dijelaskan disini menggunakan OS Linux Ubuntu, Kalau anda memakai distro Linux lain silahkan disesuaikan saja (mutatis mutandis tentunya).

1. Instalasi UNetbootin
Kalau komputer anda sudah memiliki UNetbootin, silahkan lewati langkah ini. Untuk melakukan instalasi UNetbootin, anda bisa buka terminal, kemudian ketikkan

sudo apt-get install unetbootin

2. Tancapkan Flesdis dan Jalankan UNetbootin
Pada desktop gnome model lama, biasanya UNetbootin terletak pada System Tools, Kalau menggunakan Unity tinggal ketikkan saja UNetbootin πŸ˜€

3. Instalasi clonezilla (bisa dibalik terserah mana duluan).
Ikuti prosesnya sampai selesai, kemudian coba reboot komputer menggunakan flesdis untuk menguji apakah proses tersebut berhasil.

4. Pindahkan semua file pada flesdis dalam satu folder
Pindahkan semua file dalam satu folder, misalnya “clonezilla-gue”

5.Hapus semua file dalam flesdis dan lakukan instalasi Ubuntu
Ulangi proses nomor 3, tapi kali ini pilih file iso untuk Ubuntu, kembali tes hasil instalasinya dengan me-restart komputer setelah proses selesai.

6. Pindahkan file dari folder clonezilla-gue ke flesdis
Copy seluruh file dalam folder clonezilla-gue ke flesdis, lewati dan jangan tindih file yang sama, terutama jangan tindih file yang berbau “vmlinuz, initrd dan filesystem.squashfs”.

7. Edit konfigurasi
Pada contoh diatas, dalam flesdis akan terdapat dua file “syslinux.cfg”, yang satu milik clonezilla, yang satu milik ubuntu. Karena “syslinux.cfg” millik ubuntu yang berada di folder terluar sdcard, maka file tersebut yang akan kita edit. Setelah membuka file tersebut, buka file “syslinux.cfg milik clonezilla (ada pada folder syslinux). Kemudian cari bagian yang berisi

kernel /live/vmlinuz
append initrd=/live/initrd.img boot=live config noswap edd=on nomodeset noprompt locales= keyboard-layouts= ocs_live_run=”ocs-live-general” ocs_live_extra_param=”” ocs_live_batch=no vga=788 ip=frommedia nosplash i915.blacklist=yes radeonhd.blacklist=yes nouveau.blacklist=yes vmwgfx.blacklist=ye

Copy bagian tersebut, buka file syslinux.cfg ubuntu, kemudian cari bagian yang berisi banyak “label ubnentryx” dimana x adalah angka mulai dari 0 sampai sekian. Paste kan bagian yang dicopy tadi di antara ubnentry tersebut, jangan lupa tambahkan “label ubnentryx” diatasnya dan sesuaikan angkanya agar urut. Setelah itu masukkan “menu label Run Clonezilla” dibawah “label ubnentryx”, “Run Clonezilla” adalah nama menu yang akan tampil saat proses booting (bisa disesuaikan dengan kebutuhan). Setelah proses tersebut selesai, save file “syslinux.cfg” dan dual boot UNetbootin telah siap digunakan, contoh hasilnya bisa dilihat pada gambar dibawah

dualboot

Proses ini dapat dilakukan dengan OS lain (mutatis mutandis tentunya), atau bagi yang ingin mencoba triple-boot silahkan πŸ˜› tapi jangan lupa sesuaikan path-nya dan jangan sampai konfigurasinya tumpang tindih πŸ˜€

Selamat mencoba, sayangi keluarga, jauhi narkoba dan janganlah menjadi maniak HAKI ataupun Paten πŸ˜€

Referensi:
1. http://fsckinglinux.com/2012/03/unetbootin-dual-boot/
2. Paman Google Tentunya πŸ˜€

This entry was posted in Komputer and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s